tag:blogger.com,1999:blog-22579241460044985842024-02-07T18:58:21.718-08:00Kota Jepara BlogTempat Untuk Menenangkan hati dan pikiran untuk mendapatkan pencerahan dalam keberagaman masalah yang kian kompleks dan tak jelas arah.ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-76169282872510839112010-01-09T09:28:00.001-08:002010-01-09T09:28:15.488-08:00ANTARA KEINGINAN DAN HARAPAN<meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:"Monotype Corsiva";
panose-1:3 1 1 1 1 2 1 1 1 1;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:script;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
{size:595.45pt 841.7pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> <br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;"><span style="font-size: large;">ANTARA KEINGINAN DAN HARAPAN</span><o:p></o:p></span></b><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: center;"><span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Setiap hal yang memerlukan biaya, sudah umum diketahui bahwa jika anda menginginkan sesuatu yang lebih maka anda harus membayar lebih pula.<o:p></o:p></span><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: center;"><span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Berapa banyak anda sanggup membayar, tergantung berapa nilai tambah <i>(added value)</i> yang dimiliki produk atau layanan tersebut.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span lang="FR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">Kalimat diatas merupakan pernyataan dari teori komplet ekonomi. Jadi menurut teori ini terdapat komflik antara pembeli dan penjual; masing-masing pihak ingin memperoleh lebih banyak dengan memberi lebih sedikit kepada pihak lain.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span lang="FR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;"> Jika kita berhenti mempersoalkan pembeli dan penjual dan mulai membicarakan bisnis dan pelanggan, kita bergerak dari teori ekonomi primitif tersebut menuju cara-cara mengelola konflik kepentingan, sehingga tidak ada yang merasa kalah. Ketidak- mampuan memenuhi keinginan pelanggan sebenarnya bukanlah masalah. Anda harus mempunyai masalah jika anda mengecewakan harapan–harapan mereka.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span lang="FR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;"> Tidak banyak yang anda lakukan untuk keinginan mereka, anda perlu tahu itu, meskipun hal ini diluar kendali anda. </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">Namun harapan sangat dapat anda kendalikan. Harapan-harapan itu harus anda ciptakan, atau merupakan hasil diskusi, saling pengertian dan keputusan bersama antara anda dan pelanggan anda.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;"> Jika kita bicara tentang “ keterbatasan layanan “, kita berhadapan dengan fakta-fakta tentang ukuran, kemampuan, teknologi, bahan dan biaya, yang membentuk batasan produk dan jasa yang dapat anda berikan. Tugas anda adalah mengelola harapan pelanggan agar mereka tidak mengharapkan lebih dari pada yang dapat anda berikan. Umumnya para pelanggan akan puas jika harapan mereka terpenuhi dan akan kecewa jika harapan mereka tidak terpenuhi. Jadi, apakah unjuk kerja anda dapat memuaskan pelanggan atau tidak, tidaklah tergantung pada sifat melainkan pada seberapa jauh anda dapat memenuhi harapan – harapan yang telah anda buat.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;"> Sebagai contoh, jika anda menjanjikan pengiriman dalam 24 jam, dan anda sampai 20 jam, anda telah memuaskan pelanggan. Mereka memperoleh barang-barang mereka empat jam lebih cepat dari pada harapan mereka. Jika anda berjanji dalam 12 jam dan sampai dalam 13 jam, pelanggan akan kecewa karena harus menunggu satu jam. Diukur dari waktunya unjuk kerja kedua lebih mengecewakan pelanggan, dan unjuk kerja pertama lebih unggul.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;"> <i>Over-commetting</i> (menjanjikan lebih) dan <i>under–selling</i> (memberi tawaran lebih sedikit) adalah perangkap bagi pemasok yang tidak paham apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan. Keduanya menunjukan kegagalan mereka mengelola harapan-harapan pelanggan-pelanggan mereka.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">Benarkah yang sering dikatakan pelanggan yang bijaksana untuk menjawab pernyataan ini adalah “Saya lebih suka tahu kapan dari sekarang, dari pada nanti kecewa” - Apa yang lebih sering terjadi mereka menganggapnya sebagai janji.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">Under-selling</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">, disisi lain, merupakan permintaan maaf sebelunya akan apa yang tidak dapat anda lakukan, dan kerena itu apa saja yang anda lakukan akan mengecewakan. <o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">“Saya khawatir kami hanya dapat menawarkan merah, biru, kuning dan abu-abu” (Anda mempunyai empat pilihan warna.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">“Tak seorang pun bertugas setelah pukul enam” (Anda setiap saat dapat dapat titip pesan lewat telepon)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">“ Anda harus menunggu sampai kamis depan” (kami dapat menyelesaikan pekerjaan itu dalam 5 hari)<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;">“Garansi kami tidak termasuk penyalagunaan oleh orang yang tidak bertanggung jawab” (Jika anda memeliharanya dengan tepat, peralatan anda dapat tahan seumur hidup )<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 120%;"> Untuk memuaskan pelanggan, anda perlu mengetahui keterbatasan-keterbatasan anda sendiri dan memahami keterbatasan-keterbatasan itu, sehingga harapan–harapan pelanggan berada didalam batas-batas apa yang dapat anda berikan.<o:p></o:p></span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Monotype Corsiva";">“Hindari membicarakan biaya atau harga produk. Sebaliknya, gantilah dengan nilai, Manfaat atau investasi total”<o:p></o:p></span></b><br />
</div><br />
ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-40473609246570421292009-12-20T18:49:00.000-08:002009-12-21T19:16:41.377-08:00Ironi Negeri Dalam Mencari Jatidiri<strong>Sebuah Ironi Dalam Mencari Jatidiri</strong><br /><span style="font-size:85%;"><em>Sebuah Tulisan Lepas dari seseorang yang tidak memiliki pengalaman politik namun memiliki kepedulian terhadap Negeri.</em></span><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaaiNlx-4vvcF5rIakUn-1l9TI1nCMP3Gk7Psb4RJqcz5PzkziqTbYFBrrj3WLYks_3sTUlgc23cABpDWZ6YX_Pms5rCgrq5HFM2-R6XzoXXikSk81YIIeBATpZXDdsH8B9KOHQPbHpnw/s1600-h/62666_jajaran_dewan_gubernur_bi.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5417894014582193554" style="WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaaiNlx-4vvcF5rIakUn-1l9TI1nCMP3Gk7Psb4RJqcz5PzkziqTbYFBrrj3WLYks_3sTUlgc23cABpDWZ6YX_Pms5rCgrq5HFM2-R6XzoXXikSk81YIIeBATpZXDdsH8B9KOHQPbHpnw/s320/62666_jajaran_dewan_gubernur_bi.jpg" border="0" /></a><br />Cermin sebagian anak bangsa yang kesulitan menghargai kehebatan dan kemampuan seorang profesional sekelas Sri Mulyani dan Boediono. Seseorang yang mampu menjaga roda perekonomian dalam kondisi yang sangat baik ditengah krisis Global yang meruntuhkan perekonomian dunia. Kemampuan Menjaga stabilitas kepercayaan antar Bank, menciptakan kondisi komunikasi perbankan terjaga sesuai jalurnya.<br /><br />Jika di ibaratkan seorang pemadam kebakaran, Sri Mulyani dan Boediono seperti sedang memadamkan kebakaran dirumah seorang yang Pemabuk yang baru saja mencuri untuk berjudi. Pemabuk ini sedang membakar rumah sendiri. Disekitar rumah pemabuk tersebut terdapat pemukiman penduduk, rumah ibadah dan sekolah. Sri Mulyani dan Boediono berusaha memadamkan api dengan resiko terluka bahkan <strong>TERBUNUH</strong> oleh si Pemabuk. Keberanian untuk tetap memadamkan api, walau resiko yang dihadapi sangatlah besar, <strong>TETAP HARUS DILAKUKAN</strong>. Kebakaran dapat dihentikan, namun apa yang terjadi??? Sri Mulyani dan Boediono dianggap melakukan <strong>KESALAHAN FATAL</strong> karena dianggap salah menilai kebakaran yang dapat menjalar keseluruhan kompleks perumahan tersebut. Malah ada sebagian kecil orang menilai, bahwa Sri Mulyani dan Boediono terlibat kasus pencurian yang dilakukan si Pemabuk. Dan Adapula yang 'mempertanyakan" niat dibalik memadamkan api tersebut adalah untuk kepentingan pribadi.<br /><br />Pembentukan opini jalanan pun terus dibangun dan dibentuk oleh kalangan yang memiliki pengalaman buruk dengan Sri Mulyani dan Boediono. Tanpa memikirkan kelanjutan pertumbuhan ekonomi, iklim investasi dan Nilai tukar rupiah, kelompok ini pun terus menyuarakan lantang untuk tidak memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada Sri Mulyani dan Boediono untuk menjelaskan latar belakang kebijakan tersebut. Bahkan atasan yang memiliki hak Prerogatif atas Sri Mulyani dan Boediono pun dilangkahi wewenangnya. Sebuah Ironi bagi sebuah Negeri yang sedang mencari jatidiri.<br /><br />Mengapa Sri Mulyani dan Boediono menjadi sasaran?Keluguan dan Kepolosan berpolitik, ditambah tidak ada nya ikatan dan sejarah di Organisasi Politik (Ormas, LSM) membuat Sri Mulyani dan Boediono tanpa dukungan massa politik. Ini adalah sebuah bukti, Politik Feodalisme masih sangatlah kuat di negeri ini. Beruntunglah bagi siapapun yang tidak menyukai dunia politik, karena tidak perlu menjilat, menghasut bahkan memfitnah lawan politik untuk mencapai kepentingan sesaat. Namun yakinlah, tidak selamanya politik memiliki nilai negatif. Ada nilai-nilai positif yang bisa kita dapatkan, selama politik digunakan untuk mencapai kebijakan yang membangun, keputusan yang bersinergi dan peraturan yang melindungi. Semua bisa dilakukan atas nama rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. <strong>Bersatulah dan Jaya lah Indonesiaku.....</strong>ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-66050118903652996702009-10-01T18:44:00.000-07:002009-10-01T18:53:41.982-07:00LOWONGAN PENERIMAAN CPNS DEPARTEMEN KEHUTANAN DEPHUT SEPTEMBER 2009INFORMASI RECRUTMENT LOWONGAN CPNS DEPARTEMEN KEHUTANAN DEPHUT BULAN SEPTEMBER 2009<br /><a href="http://www.pengumuman-cpns.com/2009/09/lowongan-cpns-2009-2010-2011-2012-2013-2014-2015/www.cpnsonline.com"></a><br />P E N G U M U M A NNOMOR : PG.6/PEG-1/2009PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPILDEPARTEMEN KEHUTANANFORMASI TAHUN 2009<br />Departemen Kehutanan membuka kesempatan kepada para lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA), SMK Kehutanan, SMK Surveyor dan Perpetaan, Diploma III, Sarjana (S1) dan Dokter Umum untuk diangkat menjadi calon tenaga fungsional serta tenaga teknis lainnya dengan kualifikasi sebagaiberikut :<br />a). Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA), SMK Kehutanan,SMK Surveyor dan Perpetaan = 90 orangb). Diploma III (DIII) sebanyak 296 orang dengan rincian :<br />- Diploma III (DIII) Manajemen Informatika = 1<br />- Diploma III (DIII) Sekretaris = 1<br />- Diploma III (DIII) Teknik Mesin = 1<br />- Diploma III (DIII) Keperawatan = 2<br />- Diploma III (DIII) Teknik Elektro = 2<br />- Diploma III (DIII) Teknik Informatika = 3<br />- Diploma III (DIII) Tata Boga = 5<br />- Diploma III (DIII) Administrasi Negara = 6<br />- Diploma III (DIII) Kearsipan = 29<br />- Diploma III (DIII) Komputer = 34<br />- Diploma III (DIII) Ekonomi Akuntansi = 36<br />- Diploma III (DIII) Kehutanan<br /><br />c). Sarjana (S1) sebanyak 611 orang dengan rincian :<br />- Sarjana (S1) Desain Grafis = 1<br />- Sarjana (S1) Komunikasi = 1<br />- Sarjana (S1) Manajemen Informatika = 1<br />- Sarjana (S1) Pemuliaan Ternak = 1<br />- Sarjana (S1) Produksi Ternak = 1<br />- Sarjana (S1) Ekonomi Manajemen = 2<br />- Sarjana (S1) Sosial Ekonomi Pertanian = 2<br />- Sarjana (S1) Sosiologi = 3<br />- Sarjana (S1) Geografi Penginderaan Jauh = 4<br />- Sarjana (S1) Pemulian Tanaman = 4<br />- Sarjana (S1) Psikologi/Pendidikan (Bimbingan Konseling) = 7<br />- Sarjana (S1) Teknik Geodesi = 8<br />- Sarjana (S1) Pertanian (Budidaya/Agronomi/Lansekap) = 10<br />- Sarjana (S1) Geografi Kartografi = 11<br />- Sarjana (S1) Geografi GIS = 16<br />- Sarjana (S1) Komputer = 16<br />- Sarjana (S1) Manajemen Sumber Daya Perairan/Perikanan = 16<br />- Sarjana (S1) Administrasi Negara/Bisnis = 21<br />- Sarjana (S1) Biologi = 23<br />- Sarjana (S1) Hukum = 26<br />- Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi = 47<br />- Sarjana (S1) Kehutanan = 390<br /><br />d). Dokter Umum = 2 orang<br /><br />I. JABATAN LOWONG<br />Pelamar melamar jabatan yang lowong dengan menuliskan kode jabatan pada formulir pendaftaran sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki. Pelamar berhak untuk memilih maksimal 2 (dua) jabatan lowong. Pilihan jabatan tidak bersifat mutlak, panitia berhak menentukan pelamar yang lolos seleksi dengan jabatan di luar jabatan pilihan pelamar. Nama jabatan lowong, kode jabatan, persyaratanjabatan dan uraian tugas masing-masing jabatan jabatan terlampir.<br /><br />II. PERSYARATAN UMUM<br />a). Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.<br />b). Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.<br />c). Tidak dalam kedudukan sebagai pengurus/anggota partai politik.<br />d). Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri maupun sebagai pegawai swasta.<br />e). Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.<br />f). Sehat jasmani dan rohani.<br />g). Bersedia ditempatkan di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.<br /><br />III.PERSYARATAN KHUSUS1. Usia<br />a). Usia minimal 18 tahun (lahir tanggal 1 Desember 1991 atau sebelumnya).<br />b). Untuk Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA), SMK Kehutanan dan SMK Surveyor dan Perpetaan berusia maksimal 25 tahun (lahir tanggal 1 Januari 1985 atau sesudahnya)<br />c). Untuk Diploma III (DIII) berusia maksimal 26 tahun (lahir tanggal 1 Januari 1984 atau sesudahnya).<br />d). Untuk Sarjana (S1) berusia maksimal 30 tahun (lahir tanggal 1 Januari 1980 atau sesudahnya).<br />e). Untuk Dokter Umum berusia maksimal 32 tahun (lahir tanggal 1 Januari 1978 atau sesudahnya).<br />2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)<br />a). Untuk Diploma III (DIII) minimal 2,50 skala 4 dengan program studi terakreditasi A, B, atau C.<br />b). Untuk Sarjana (S1) minimal 2,75 skala 4 dengan program studi terakreditasi A, B, atau C.<br />c). Untuk Dokter Umum minimal 3,00 skala 4 dengan program studi terakreditasi A, B, atau C<br /><br />IV. PENDAFTARAN DAN PENYAMPAIAN BERKAS<br />a). Berkas pendaftaran harus sudah diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 30 September 2009<br />ditujukan kepada :<br />PANITIA PENGADAAN CPNS DEPARTEMEN KEHUTANANFORMASI TAHUN 2009PO BOX 7600/JKPWBJAKARTA 10270<br /><br />Panitia hanya menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui PO BOX tersebut di atas dan tidak menerima format penyampaian lamaran lainnya termasuk diantar langsung ke<br /><br />Departemen Kehutanan.<br />b). Berkas lamaran dengan lampiran-lampirannya disusun sebagai berikut :<br />- Formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap, formulir dapat di download di website<br /><br />Departemen Kehutanan di www.dephut.go.id atau <a href="http://www.ropeg.dephut.go.id/">www.ropeg.dephut.go.id</a>;<br />- Surat lamaran ditulis tangan sendiri dengan tinta warna hitam di atas kertas folio bergaris dengan huruf latin dengan mencantumkan biodata antara lain nama, tempat/tanggal lahir, status (nikah / belum nikah/janda/duda), alamat jelas yang mudah dihubungi dan nomor telepon/HP dan ditujukan kepada Menteri Kehutanan cq. Kepala Biro Kepegawaian;<br />- Fotocopy ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, sebanyak 1 (satu) lembar, Surat Keterangan Lulus/Ijazah Sementara tidak diterima;- Fotocopy sertifikat akreditasi program studi, sebanyak 1 (satu) lembar;<br />- Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,- sanggup memenuhi persyaratan (umum dan khusus) dan ketentuan pelaksanaan Penerimaan CPNS Departemen Kehutanan Formasi Tahun 2009, sebanyak 1 (satu) lembar, format surat dapat di download di website Departemen Kehutanan di www.dephut.go.id atau <a href="http://www.ropeg.dephut.go.id/">www.ropeg.dephut.go.id</a>;<br />- Pasfoto terbaru berwarna ukuran 3 x 4 cm berlatar belakang merah, sebanyak 2 (dua) lembar;1 (satu) lembar foto ditempel di formulir pendaftaran dan 1 (satu) lembar lainnya ditulisi nama pelamar di bagian belakang foto;<br />- Fotocopy sertifikat TOEFL skor minimal 450 bila ada.<br />- Fotocopy bukti pengalaman kerja/kursus yang sesuai dengan jabatan yang dipilih bila ada.<br />- Fotocopy hasil pemeriksaan kesehatan umum yang telah dilegalisir dari dokter/klinik yang meliputi : tinggi dan berat badan, mata, gigi, fungsi motorik, pendengaran dan tekanan darah(khusus untuk pelamar jabatan Polisi Kehutanan (Polhut), baik pilihan 1 atau 2).<br />c). Lamaran beserta lampiran tersebut pada butir<br />(b) disusun rapi sesuai urutan di dalam map plastik jepit berlubang (snelhecter) dengan warna :- Hijau untuk SKMA, SMK Kehutanan, dan SMK Surveyor dan Perpetaan,<br />- Kuning untuk Diploma III (DIII),<br />- Biru untuk Sarjana (S1),<br />- Merah untuk Dokter Umum.<br />d). Map lamaran dimasukkan ke dalam amplop warna coklat dan ditulis pada pojok kiri atas kode kualifikasi pendidikan.<br />e). Berkas lamaran yang tidak memenuhi syarat tidak akan diproses.<br />f). Berkas lamaran yang diterima panitia menjadi milik panitia dan tidak dapat diminta kembali oleh pelamar.<br /><br />V. TAHAPAN DAN JADWAL SELEKSISeleksi Pengadaan CPNS Departemen Kehutanan Formasi Tahun 2009 dilakukan dengan tahapantahapan sebagai berikut :<br />1. Seleksi Administratif<br />Panitia akan memberlakukan sistem ranking berdasarkan pertimbangan nilai IPK, akreditasi program studi, umur dan pengalaman kerja untuk menentukan jumlah peserta ujian tertulis apabila jumlah pelamar melebihi jumlah peserta ujian yang ditentukan. Pengumuman peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya akan diumumkan pada akhir Oktober 2009.<br />2. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi wajib mengikuti ujian tertulis yang waktunya akan disampaikan lebih lanjut.<br />3. Seleksi dilakukan dengan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.<br /><br />VI. LAIN-LAIN<br />1. Panitia TIDAK MEMUNGUT BIAYA APAPUN dari peserta.<br />2. Departemen Kehutanan tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Departemen Kehutanan atau panitia, sehingga pelamar diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai CPNS Departemen Kehutanan.<br />3. Pelamar yang telah dinyatakan lulus wajib menyerahkan ijazah asli sebagai jaminan dan akan diserahkan kembali setelah 2 (dua) tahun masa kerja.<br />4. Pelamar yang telah dinyatakan lulus namun mengundurkan diri, diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan panitia sebesar Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dan tidak akan diterima sebagai CPNS Departemen Kehutanan pada pengadaan pegawai baru tahun-tahun berikutnya.<br />5. Setelah diangkat CPNS tidak boleh meminta pindah selama 5 (lima) tahun.<br />6. Lamaran yang dikirimkan kepada Departemen Kehutanan sebelum pengumuman ini dianggap tidak berlaku.<br />7. Informasi resmi yang terkait dengan seleksi CPNS Departemen Kehutanan Formasi Tahun 2009 hanya dapat dilihat melalui website Departemen Kehutanan di www.dephut.go.id atau www.ropeg.dephut.go.id. Oleh karena itu para pelamar disarankan untuk terus memantaunya.<br /><br />Jakarta, 10 September 2009<br />Kepala Biro Kepegawaianselaku Ketua Panitia PengadaanCPNS Dephut Formasi 2009TtdIr. Mudjihanto Soemarmo, MMNIP 19540711 198203 1 002ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-29667058272101065312009-09-15T18:56:00.000-07:002009-09-15T21:38:08.978-07:00Lowongan CPNS Terbaru Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Tahun 2009Lowongan CPNS Terbaru Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Tahun 2009<br /><br />Posted: 15 Sep 2009 02:59 PM PDT<br /><br />Lowongan CPNS Terbaru Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Tahun 2009<br /><br />PENGUMUMAN<br />Nomor : 800/2718/SJ<br />TENTANG<br />PENYARINGAN/PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL<br />DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI<br />TAHUN ANGGARAN 2009<br /><br />Dalam rangka mengisi formasi pegawai Departemen Dalam Negeri R.I. Tahun Anggaran 2009, Departemen Dalam Negeri memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang berijazah Pasca Sarjana (S.2), Sarjana (S.1) dan Sarjana Muda (D.3) untuk diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Departemen Dalam Negeri, persyaratan sebagai berikut :<br />I. Persyaratan Umum Pelamar<br /><br />a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia<br />b. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian<br />c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta<br />d. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain<br />e. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditentukan oleh Pemerintah (Khusus penempatan kedokteran pada Diklat Regional Makasar, Bukittinggi, Jogjakarta dan IPDN Jatinangor)<br />f. Sehat jasmani dan rohani<br />II. Persyaratan Khusus<br /><br />Lulusan Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Swasta terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (minimal B) atau Perguruan Luar Negeri yang telah mendapat pengesahan dari Departemen Pendidikan Nasional dan, dengan persyaratan :<br />1. Mempunyai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurang bagi lulusan :<br />a. Magister (S.2) minimal 3,20 (tiga koma dua puluh).<br />b. Sarjana (S.1) minimal 3,00 (tiga koma nol nol).<br />c. Diploma 3 (D.3) minimal 3,00 (tiga koma nol nol).<br />2. Berusia Maksimum :<br />a. 32 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1977) untuk tingkat Magister (S.2).<br />b. 30 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1979) untuk tingkat Sarjana (S.1).<br />c. 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1981) untuk tingkat Diploma 3 (D.3).<br /><br />Tata Cara Pendaftaran<br /><br />a. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui website Departemen Dalam Negeri www.depdagri.go.id mulai tanggal 13 September 2009 Pukul 08.00 WIB sampai dengan tanggal 17 September 2009 Pukul 24.00 WIB.<br />b. Bagi Pelamar yang telah melakukan pendaftaran, melengkapi data, dan secara system dinyatakan memenuhi syarat akan memperoleh Nomor Registrasi.<br />c. Dalam melakukan registrasi untuk pengisian alamat pelamar, harus disesuaikan dengan domisili saat ini dan mudah dihubungi.<br />d. Pelamar wajib mencetak formulir registrasi pendaftaran secara online (setelah memperoleh Nomor Registrasi), membubuhi pas photo berwarna terbaru ukuran 3 x 4 cm dan menandatanganinya sebagai salah satu syarat pendaftaran ulang dengan cara pengiriman berkas lamaran yang disampaikan kepada Panitia Penerimaan CPNS Departemen Dalam Negeri Tahun Anggaran 2009.<br />e. Berkas lamaran yang tidak lengkap, atau terdapat perbedaan data antara database pelamar dengan berkas yang disampaikan akan dinyatakan “tidak memenuhi syarat atau gugur”<br />f. Setiap Pelamar hanya diperkenankan mengirimkan satu berkas lamaran, Registrasi online baru akan diproses setelah Panitia menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui Pos Tercatat mulai tanggal 13 September 2009 s.d 24 September 2009 (CAP POS), ditujukan kepada :<br />Ketua Panitia Penerimaan CPNS Departemen Dalam Negeri T.A. 2009PO BOX 2592JKP 10025<br />g. Panitia hanya menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui PO BOX tersebut di atas dan tidak menerima format penyampaian lamaran lainnya.<br />h. Formulir Registrasi online harus dilengkapi dengan lampiran :<br />1. Formulir lamaran penerimaan CPNS yang telah dicetak, dibubuhi materai Rp. 6.000,- dan ditandatangani;<br />2. Satu lembar fotokopi ijazah terakhir (S.2, S.1, dan D.3) berikut transkip nilai yang sudah dilegalisir (cap dan tanda tangan asli) oleh Dekan/Direktur Program atau Ditjen Dikti Depdiknas bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri (Surat Keterangan Kelulusan/ijazah sementara tidak dapat diterima);<br />3. Fotokopi Akte Kelahiran;<br />4. Fotokopi KTP yang masih berlaku;<br />5. Fotokopi tanda pencari kerja (kartu kuning Depnakertrans) yang masih berlaku;<br />6. Daftar Riwayat Hidup (CV) tulis tangan menggunakan huruf CETAK dengan tinta hitam;<br />7. Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;<br />8. Fotokopi surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Pemerintah;<br />9. Pas foto terakhir ukuran 3 X 4 (berwarna) sebanyak 3 lembar: 1 lembar foto ditempel di formulir lamaran yang telah dicetak dan 2 lembar lainnya ditulis nama pelamar di bagian belakang foto dan dimasukkan dalam amplop;<br />i. Berkas lamaran disusun rapi sesuai dengan urutan lampiran dalam map snelhecter dan dimasukan dalam amplop berwarna coklat. Warna Map bagi pendidikan S.2 (Biru), S.1 (Kuning), D.3 (Merah). Pada sudut kiri atas bagian depan amplop dan map lamaran ditulis Nomor Registrasi hasil pendaftaran online (sesuai contoh amplop);<br />j. Pemanggilan dan Nomor peserta test penyaringan CPNS T.A. 2009 serta materi test yang diujikan, tempat dan tanggal pelaksanaan akan diberitahukan/dikirimkan melalui “Pos atau Website www.depdagri.go.id”.<br /><br />KETENTUAN LAIN–LAIN<br /><br />1. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat<br />2. Lamaran yang disampaikan sebelum pengumuman ini dibuat dinyatakan tidak berlaku<br />3. Setiap pelamar yang memberikan informasi tidak benar akan dituntut sesuai ketentuan yang berlaku<br />4. Pelamar yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus dan diterima sebagai CPNS Departemen Dalam Negeri dapat dituntut sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku tentang tindakan yang merugikan negara<br />5. Pengumuman dan informasi lain yang berkaitan dengan seleksi CPNS Departemen Dalam Negeri dapat dilihat melalui Website www.depdagri.go.id<br />6. Panitia tidak melayani komunikasi langsung dengan pelamar yang berkaitan dengan proses rekruitmen/lamaran<br />7. Berkas lamaran yang diterima Panitia menjadi milik Panitia dan tidak dapat diminta kembali oleh Pelamar<br />8. Panitia membuka jalur pelayanan pengaduan/permasalahan tentang penerimaan CPNS tahun 2009 dilingkungan Depdagri bagi para pelamar melalui email Biro Kepegawaian : ” biro_kepegawaian@depdagri.go.id ”<br /><br />Jakarta, 12 September 2009an. SEKRETARIS JENDERALKEPALA BIRO KEPEGAWAIANSELAKUKETUA PANITIA PENYARINGAN CPNSPT.A. 2009<br />TTD<br />KISWANTO, SH<br /><br />Untuk informasi lowongan cpns depdagri 2009 lebih jelas, silakan kunjungi website http://ppns.depdagri.go.id/peg/Home.aspxProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-27649596587978529212009-01-14T17:34:00.000-08:002009-01-14T17:42:20.372-08:00Jobs Taking Leave From Apple for Health ReasonsAs human being, is natural if you feel sick and healthy, Happiness and sadness, together and loneliness, On The Top and Down To Ground, Victory and losing, champion and loser.<br /><br />Let we see, what happen with Chief of Executive Apple.<br /><br />Steven P. Jobs, the chief executive of Apple, is taking amedical leave until the end of June. Mr. Jobs told employeesin an e-mail that his health issues are more complex than hehad thought. Last week, Mr. Jobs announced he had a hormonedeficiency that had caused him to dramatically lose weight.<br /><br />Mr. Jobs, 53, wrote that curiosity over his personal health “continues to be a distraction not only for me and my family, but everyone else at Apple as well.” He said he would maintain the chief executive title and stay involved in major strategic decisions.<br /><br />Some shareholders and analysts have expressed frustration with the trickle of news coming from Apple about Mr. Jobs’s health.ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-55337382918094594082009-01-04T15:41:00.001-08:002009-01-04T15:41:50.238-08:00Putus Asa<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} p {mso-style-unhide:no; mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style> <p style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: "Arial","sans-serif";">Pada suatu saat, Iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas-perkakas kerjanya. Pada hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat calon pembelinya, lengkap dengan harga jualnya. Seperti kalau kita masuk ke toko hardware, barang yang dijual sungguh menarik, dan semua barang kelihatan sangat berguna sesuai fungsinya. Harganyapun tidak mahal.</span></p> <p style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: "Arial","sans-serif";">Barang yang dijual antara lain; Dengki, Iri, Tidak Jujur, Tidak Menghargai Orang Lain, Tak Tahu Terima Kasih, Malas, Dendam, dan lain-lainnya.</span></p> <p style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: "Arial","sans-serif";">Di suatu pojok display, ada satu perkakas yang bentuknya sederhana, sudah agak aus, tetapi harganya sangat tinggi, bahkan jauh ebih tinggi dibandingkan yang lain.</span></p> <p style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: "Arial","sans-serif";">Salah satu calon pembeli bertanya, "Ini alat apa namanya?", Iblis menjawab: "Itu namanya Putus Asa", "Kenapa harganya mahal sekali, padahal sudah aus?", "Ya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. </span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: "Arial","sans-serif";" lang="SV">Saya bisa dengan mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan alat lain. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Barang ini menjadi aus karena saya sering menggunakannya kepada hampir semua orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau Putus Asa itu milik saya".</span></p> Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-13357743528330507582008-11-24T22:24:00.000-08:002008-12-14T06:08:18.838-08:00Teori KebutuhanNasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai, "Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika…"<br /><br />Nasrudin menukas, "Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan."<br /><br />Hakim mencoba bertaktik, "Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?"<br /><br />Nasrudin menjawab seketika, "Tentu, saya memilih kekayaan."<br /><br />Hakim membalas sinis, "Memalukan! Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Dan<br /><br />Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?"<br /><br />Nasrudin balik bertanya, "Kalau pilihan Anda sendiri?"<br /><br />Hakim menjawab tegas, "Tentu, saya memilih kebijaksanaan."<br /><br />Dan Nasrudin menutup, "Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya."<br /><br />(Dari Kisah Sufi: Nasruddin Hoja)ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-43746105734804447192008-11-20T23:53:00.000-08:002008-12-14T06:09:00.028-08:00BERHENTILAH MEMBANDINGKAN....!!!!Ini bercerita tentang tokoh asal Timur Tengah, Nasruddin. Suatu hari, Nasruddin mencari sesuatu di halaman rumahnya yang penuh dengan pasir. Ternyata dia mencari jarum.Tetangganya yang merasa kasihan, ikut membantunya mencari jarum tersebut.<br /><br />Tetapi selama sejam mereka mencari jarum itu tak ketemu juga. Tetangganya bertanya, "Jarumnya jatuh dimana ?" "Jarumnya jatuh di dalam," jawab Nasruddin. "Kalau jarum bisa jatuh di dalam, kenapa mencarinya diluar ?" tanya tetangganya. Dengan ekspresi tanpa dosa, Nasruddin menjawab, "Karena di dalam gelap, di luar terang."<br /><br />Begitulah, perjalanan kita mencari kebahagiaan dan keindahan. Sering kali kita mencarinya di luar dan tidak mendapat apa-apa.Sedangkan daerah tergelap dalam mencari kebahagiaan dan keindahan,sebenarnya adalah daerah-daerah di dalam diri. Justru letak 'sumur'kebahagiaan yang tak pernah kering, berada di dalam. Tak perlu juga mencarinya jauh-jauh, karena 'sumur' itu berada di dalam semua orang. Sayangnya karena faktor peradaban, keserakahan dan faktor lainnya, banyak orang mencari sumur itu di luar. Ada orang yang mencari bentuk kebahagiaannya dalam kehalusan kulit, jabatan, baju mahal, mobil bagus atau rumah indah.<br /><br />Tetapi kenyataannya, setiap pencarian di luar tersebut akan berujung pada bukan apa-apa. Karena semua itu, tidak akan berlangsung lama. Kulit,misalnya, akan keriput karena termakan usia, mobil mewah akan berganti dengan model terbaru, jabatan juga akan hilang karena pensiun. "Setiap perjalanan mencari kebahagiaan dan keindahan di luar, akan selalu berujung pada bukan apa-apa, leads you nowhere. Setiap kekecewaan hidup yang jauh dari keindahan dan kebahagiaan, berangkat dari mencarinya diluar".Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-55223768116326209372008-11-19T17:15:00.001-08:002008-12-14T06:09:55.546-08:00Terima Kasih Kepada Si Tukang Kritik(Resume : Menepis Krisis Identitas, Soemarno Soedarsono)<br /><br />Keuntungan yang bisa kita dapatkan dari seorang Tukang Kritik :<br /><br />Anda tidak memerlukan electronic organizer untuk mengingatkan seluruh kegiatan dan aktivitas Anda.<br /><br />Mengapa?<br />Karena si Tukang Kritik akan selalu mengamati dan mengawasi seluruh aktivitas dan kegiatan Anda.<br />Dan kemungkinan hal kecil yang anda lakukan tidak luput dari pengawasannya.<br /><br />Anda tidak memerlukan Assistant untuk membantu Anda memeriksa hasil pekerjaan Anda.<br /><br />Mengapa?<br />Karena si Tukang kritik akan selalu siap membantu untuk mengoreksi pekerjaan Anda.<br />Si tukang kritik akan selalu bersedia mencari kesalahan dari pekerjaan Anda.<br />Walau kadang belum tentu pendapat si tukang kritik 100% benar.<br /><br />Anda dapat memiliki waktu untuk istirahat lebih banyak.<br /><br />Mengapa?<br />Karena si Tukang kritik akan bersedia meluangkan waktunya untuk memikirkan Anda,<br />Dan kemungkinan, dimalam hari, si tukang kritik sudah menyiapkan kritikan untuk Anda.<br />Meskipun saat itu Anda sedang tertidur pulas.<br /><br />Anda selalu mendapatkan perhatian khusus dari orang yang selalu memikirkan Anda.<br /><br />Mengapa?<br />Karena tidak mungkin si tukang kritik memberi kritik jika tidak memperhatikan dan memikirkan Anda secara seksama.<br />Perhatian yang mungkin tidak diberikan kepada orang-orang dekat si tukang kritik.<br /><br />Anda adalah orang penting dalam hidup si tukang kritik<br /><br />Mengapa?<br />Karena jika tidak melihat dan mengkritik Anda, si tukang kritik akan merasa ada yang kurang dalam hidupnya.<br />Sebegitu pentingnya Anda, sampai kehadiran Anda di esok hari sudah disiapkan kritik sebagai sarapan pagi.<br /><br />Anda dibantu si tukang kritik untuk menyiapkan masa depan Anda.<br /><br />Mengapa?<br />Karena si tukang kritik, seolah-olah mempersiapkan hal-hal harus Anda lakukan.<br />Walau kadang hal itu adalah pendapat pribadi seorang tukang kritik, bisa benar, bisa juga salah.<br /><br />Anda telah berhemat dengan uang Anda.<br /><br />Mengapa?<br />Bayangkan jika Anda harus membayar seseorang untuk secara khusus memperhatikan dan mengawasi Anda.<br />Berapa rupiah yang harus bayarkan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain,<br />Berapa rupiah untuk membayar assistant yang memeriksa dan mengoreksi pekerjaan Anda,<br />sedangkan si tukang kritik melakukannya dengan gratis.<br /><br />Bayangkan, sudah banyak hal yang dilakukan oleh si tukang kritik untuk diri Anda.<br /><br />Mungkin ini saatnya Anda berterima kasih kepada si tukang kritik atas perhatian dan pengorbanannya selama ini.<br /><br />Walau kadang ucapan terima kasih tidak haruslah diucapkan, cukuplah dengan diam & senyum.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-55827369164191885952008-11-06T02:16:00.000-08:002008-12-14T06:11:01.992-08:00Obama = Soekarno, Sang Orator UlungKetika melihat pidato kemenangan yang disampaikan oleh Barrack Obama. Sekilas kita akan melihat raut wajah dan intonasi berbicara yang tidak asing dimata dan telinga rakyat Indonesia. Orang yang memiliki kharisma luar biasa dan dapat membuat setiap pendengarnya berdecak kagum, menangis dan bahkan berteriak histeris. Ya, dialah Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.<br /><br />Ir. Soekarno memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam menentukan setiap kata yang disampaikan. Setiap kata dan kalimat yang tersusun, memiliki energi yang luar biasa untuk menggerakkan orang yang mendengarnya. Bahkan, ketika berharap sebuah kata - kata yang membakar, sang orator mampu meredam emosi nya dan tetap berbicara lembut dan teduh.<br /><br />Perlahan namun pasti, kalimat tersebut menyentuh hati pendengar untuk meneteskan air mata. Dan disambung dengan kalimat yang mengingatkan kembali tentang arti persatuan dan kebersamaan. Dan terus diikuti kalimat yang membuat pendengarnya histeria.ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-59986569836141655392008-11-05T02:44:00.000-08:002008-12-14T06:11:33.922-08:00Obama Jadi Presiden Amerika?Memimpikan perubahan seperti menitipkan kerinduan untuk menginjakan kaki dibulan. Mimpi yang akan menjadikan kita seorang pesakitan dalam harapan yang tidak pernah. Dan bagi seorang kulit hitam seperti Obama menjadi seorang pemimpin negara adi kuasa yang angkuh dan congkak...???<br /><br />Mimpi kali ya...??? Bagaikan mimpi disiang hari, seorang kulit hitam menjadi seorang presiden Amerika Serikat...???<br /><br />Akhirnya, sang waktu juga yang menunjukkan kekuasaannya. Tapi bisa dibendung, perubahan pasti terjadi. Tidak ada yang kekal dan abadi di jagat raya ini. Semua menemui titik kepanaan dimana akan ada akhirnya. Menemui sebuah lintasan baru untuk dilewati dan dijadikan sejarah baru untuk tetap harus dijalani.<br /><br />Perubahan sudah terjadi, seorang Obama telah menunjukkan kemampuannya untuk memimpin negara dengan tingkat pengamanan yang sangat ketat dan memiliki biaya pengembangan militer paling besar dimuka bumi. Jari dan lidah Obama akan menentukan kemana moncong senjata akan diarahkan, ataukah pena dan diplomasi yang memberikan wacana baru bagi pendekatan terhadap negara-negara sahabat dan negara yang dianggap "ancaman' bagi negaranya.<br /><br />Bukan tidak mungkin, kehadiran seorang Obama tidak memberikan dampak positif bagi geopolitik di dunia dan di Asia.<br /><br />Kehadiran Obama tidak akan memberikan perubahan, jika kita sendiri tidak ada keinginan untuk berubah dan menjadikan pembelajaran setiap jalan yang telah kita lalui.<br /><br />Bukankah keadaan seseorang tidak berubah, jika orang tersebut tidak ada niatan untuk merubahnya...???<br /><br />Salam Hangat....!!!<br /><br />Muslim<br />www.kotajepara.comProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-23580492475399200662008-11-03T18:13:00.000-08:002008-12-14T06:12:07.421-08:00Jakarta Yang Tetap MacetBukan jakarta namanya kalo ndak macet. apalagi kalo sudah musim hujan begini. Jangan harap jakarta tambah lancar deh. Belum lagi kesibukan Pemda kalo sudah ada genangan air disana dan disini, pasti akan ada perbaikan gorong deh.<br /><br />Udah jalanan becek ditambah ada perbaikan gorong - gorong. Emang waktu pekan kemarin, bulan kemarin pada kemana aja sih orang pemda ini. Terlalu sibuk apa ya, sampe nggak bisa prediksi musim hujan kayak gini.<br /><br />Tapi itulah indah nya Jakarta, tanpa kemacetan dan pembangunan disana dan disini, bukan kota Jakarta dong, tapi kota Jepara.<br /><br />he... He....ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-74703950448376767392008-09-17T01:37:00.000-07:002008-12-14T06:12:55.694-08:00BERUBAH SAMA SEKALI ATAU MATI !!!!Apakah ada hal yang tidak Anda sukai di perusahaan? Yang menurut Anda harus diubah, agar menjadi lebih baik, lebih efisien dan efektif? Mungkin ada. Namun apakah Anda melakukan suatu tindakan? Kemungkinan besar tidak. Mengapa? Untuk berubah, ada ‘biaya’ yang harus dibayar. Biaya itu bukan melulu dalam bentuk uang, melainkan waktu, tenaga, dan emosi. Biaya itu juga bisa luar biasa besar, bisa pula kecil saja. Ada banyak kasus untuk menggambarkan biaya berubah tersebut.<br /><br />Lalu apakah sebaiknya perusahaan tidak perlu berubah? Atau memilih berubah ‘kecil-kecilan’ sehingga biaya berubah bisa terkendali? Sayangnya keleluasaan memilih tidak selalu ada. Situasi bisnis saat ini sarat dengan perubahan yang berjalan cepat tanpa dapat diramalkan. Kompetitor yang terus mengembangkan bisnisnya. Berubah adalah suatu keharusan.<br />Perusahaan harus mampu bertindak adaptif, antisipatif, bahkan lebih baik lagi bila dapat menjadi trendsetter atau pemicu perubahan. Beranikah perusahaan menghadapi segala konsekuensi perubahan itu?<br /><br />Keberanian perusahaan menghadapi biaya berubah ditentukan oleh tiga faktor. Pertama adalah ketidaknyamanan terhadap status quo, kedua kejelasan visi, dan terakhir adalah kejelasan akan proses perubahan.<br /><br />1. Membangun Ketidaknyamanan<br />Status quo adalah kondisi saat ini yang dihadapi oleh para eksekutif dan karyawan non-manajerial. Bila rasa tidak nyaman akan status quo sangat besar, maka perusahaan akan berani menghadapi biaya berubah. Namun sayangnya walaupun kinerja perusahaan buruk, tidak berarti para eksekutif dan karyawan non-manajerial tidak menyukai status quo.<br />Untuk eksekutif yang datang dengan mobil mewah ke kantornya yang megah, status quo masih terasa nyaman, untuk apa berubah? Apalagi bagi para eksekutif yang sedang menanti saat-saat pensiun, this is not my war! Sedangkan bagi karyawan non-manajerial, sepanjang gaji dan bonus lancar, perubahan akan terasa lebih menimbulkan ancaman dibandingkan peluang. So, ini adalah pilihan sulit untuk bagi sebagian orang.<br /><br />2. Visi Perubahan<br />Bila status quo tak lagi nyaman, keberanian untuk menghadapi biaya berubah masih ditentukan oleh visi perubahan. Mau berubah menjadi apa?<br />Anderson dan Anderson (2001) membagi tipe perubahan dalam tiga kelompok: Pengembangan, Transisional, dan Transformasional (Anderson, D. and Anderson, LA. Beyond Change Management: Advanced Strategies for Today’s Transformational Leaders. (San Francisco: Jossey Bass/Pffeifer, 2001). 32).<br /><br />3. Proses Perubahan<br />Proses perubahan merupakan refleksi tentang cara untuk mencapai visi perubahan. Kejelasan proses akan membangun optimisme karyawan tentang perubahan yang terjadi serta membuat jelas kontribusi yang diharapkan. Dari rancangan proses, dapat diantisipasi pula permasalahan potensial yang mungkin muncul serta strategi untuk mengatasinya. Memang tidak mungkin 100 persen akurat, namun yang pasti tidak akan 100 persen salah.<br />Ketidaknyamanan status quo, kejelasan visi perubahan, dan kejelasan proses perubahan membuat eksekutif dan karyawan non-manajerial berani menghadapi biaya perubahan. Ketiga faktor tersebut dapat diintervensi atau direncanakan oleh manajemen. Oleh sebab itu, perusahaan perlu mencermati perubahan-perubahan di lingkungan eksternalnya agar tidak terjebak dalam kondisi terpaksa berubah dalam waktu singkat. Karena dengan waktu yang terbatas, sulit mengendalikan perubahan di tingkat perusahaan. Dengan perubahan yang terencana, terukur dan terarah, maka setiap biaya yang dikeluarkan akan terencana, terukur, terarah.<br />Selamat Datang Di Dalam Dunia Yang Penuh Dengan Perubahan.<br />Selamat Berubah!ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-19404536031977011572008-09-17T01:35:00.000-07:002008-12-14T06:13:28.744-08:00THINK AND THANKSSeringkali kita mengira hidup akan menjadi lebih baik ketika kita mendapatkan promosi di tempat kerja kita, menjadi seorang pimpinan misalnya, namun kebahagiaan itu terasa hanya sesaat saja, karena kita merasa kesal, waktu, tenaga dan pikiran kita habis hanya untuk mengawasi bawahan kita yang tidak produktif.<br /><br />Seringkali kita mengira hidup ini akan terasa lengkap dengan kita memiliki pasangan hidup, namun kebahagiaan itu hanya sesaat, kita merasa kecewa, karena adanya kekurangan yang dimiliki pasangan kita.<br /><br />Seringkali kita mengira hidup ini akan menyenangkan ketika kita memiliki gaji yang lebih tinggi, namun kebahagiaan itu hanya sesaat saja, karena gaji kita masih terasa kurang untuk memenuhi semua keinginan kita.<br />Ketika mendapat cuaca hujan, biasanya menggerutu. Sebaliknya, mendapat cuaca panas juga menggerutu.<br /><br />Inikah kehidupan ?<br />Kebahagiaan hanya bisa dirasakan sesaat saja ?<br />Untuk selanjutnya timbul masalah-masalah baru yang lebih berat ?<br />Lalu dimana kebahagiaan bersembunyi?<br />• Mulailah mensyukuri dari hal terkecil yang kita miliki dan hal terkecil yang kita alami.<br />• Mulailah belajar memberi & berhentilah meminta/menuntut kepada siapapun.<br />• Berhentilah menyalahkan orang lain atas kesulitan yang kita alami.<br />• Jadilah seseorang yang merasa ada gunanya untuk kehidupan ini.<br />Dan demi waktu yang terus berjalan, hanya waktu yang bisa membuktikan.<br />• Mungkin kita butuh waktu untuk berterima kasih kepada sesuap nasi yang kita makan.<br />• Mungkin kita butuh waktu untuk bisa menghargai setiap tetes keringat orang lain.<br />• Mungkin kita butuh waktu untuk menyadari kehadiran kita dimuka bumi ini.<br />Jangan menjadi pengeluh, penggerutu, penuntut abadi, tapi bijaksanalah untuk bisa selalu think and thanks (berpikir, kemudian berterima kasih).<br />Banyak Menuntut Bikin Sakit Hati !!!<br />-----------------------------------------<br />Kesulitan pemimpin bukanlah karena sulit mengendalikan bawahan, namun mengendalikan diri sendiri.<br /><br />Bukan karena tujuan yang membuat kita lemah dalam meraih cita-cita kita, tapi lebih karena kita selalu sulit mengenali potensi yang ada dalam diri kita.<br /><br />Pemimpin adalah pemimpi. Karena mimpi adalah setengah cita – cita, cita – cita adalah setengah usaha, usaha adalah setengah kesuksesan.ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2257924146004498584.post-22596961252565838062008-09-17T01:32:00.000-07:002008-12-14T06:14:10.861-08:00BANTULAH SESAMA, MAKA TUHAN PUN AKAN MENOLONG KITA(Cintailah yang dibumi, maka kita akan dicintai yang dilangit)<br /><br />Kebahagiaan sejati adalah ketika kita bisa memberikan kebahagiaan bagi golongan yang lemah.<br />Siapa sajakah mereka ?<br />Mereka adalah para janda, anak yatim, dan orang cacat.<br /><br />Benarkah TANGAN TUHAN bekerja melalui golongan lemah ?<br />YUP, betapa kita dapat merasakan kehadiran TUHAN ketika bibir kering mereka meminta belas kasihan kita.<br />Ketika tangan kecil nan lemah mengais sisa rezeki dari lorong yang kotor dan berdebu.<br />Tangan mungil dikaca mobil, mengharap iba dari setiap orang yang memiliki nurani.<br /><br />Pahit kehidupan tidak memberikan banyak pilihan, selain harus berjuang untuk bertahan.<br /><br />Menjelang bulan penuh hikmah, apakah tanggung jawab kita terhadap mereka ?<br /><br />Inilah pesan Saya kepada Anda, karena suatu saat nanti, saya yakin rekan-rekan akan menjadi pemilik sebuah perusahaan.<br />Semua tinggal menunggu waktu untuk memetik hasil jerih payah rekan-rekan selama ini.<br /><br />Yakinlah, melalui bibir kaum lemah dan tangan kaum dhuafa, sebuah doa didengar oleh sang pencipta.<br /><br />Mari berbagi, Anda tidak akan pernah menyesal atas kebaikan yang Anda berikan, meski itu adalah hal kecil.ProGADshttp://www.blogger.com/profile/16740971859310719319noreply@blogger.com0