Blog Top Sites

Finance Blogs

Rabu, 14 Januari 2009

Jobs Taking Leave From Apple for Health Reasons

As human being, is natural if you feel sick and healthy, Happiness and sadness, together and loneliness, On The Top and Down To Ground, Victory and losing, champion and loser.

Let we see, what happen with Chief of Executive Apple.

Steven P. Jobs, the chief executive of Apple, is taking amedical leave until the end of June. Mr. Jobs told employeesin an e-mail that his health issues are more complex than hehad thought. Last week, Mr. Jobs announced he had a hormonedeficiency that had caused him to dramatically lose weight.

Mr. Jobs, 53, wrote that curiosity over his personal health “continues to be a distraction not only for me and my family, but everyone else at Apple as well.” He said he would maintain the chief executive title and stay involved in major strategic decisions.

Some shareholders and analysts have expressed frustration with the trickle of news coming from Apple about Mr. Jobs’s health.
READ MORE - Jobs Taking Leave From Apple for Health Reasons

Minggu, 04 Januari 2009

Putus Asa

Pada suatu saat, Iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas-perkakas kerjanya. Pada hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat calon pembelinya, lengkap dengan harga jualnya. Seperti kalau kita masuk ke toko hardware, barang yang dijual sungguh menarik, dan semua barang kelihatan sangat berguna sesuai fungsinya. Harganyapun tidak mahal.

Barang yang dijual antara lain; Dengki, Iri, Tidak Jujur, Tidak Menghargai Orang Lain, Tak Tahu Terima Kasih, Malas, Dendam, dan lain-lainnya.

Di suatu pojok display, ada satu perkakas yang bentuknya sederhana, sudah agak aus, tetapi harganya sangat tinggi, bahkan jauh ebih tinggi dibandingkan yang lain.

Salah satu calon pembeli bertanya, "Ini alat apa namanya?", Iblis menjawab: "Itu namanya Putus Asa", "Kenapa harganya mahal sekali, padahal sudah aus?", "Ya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa dengan mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan alat lain. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Barang ini menjadi aus karena saya sering menggunakannya kepada hampir semua orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau Putus Asa itu milik saya".

READ MORE - Putus Asa
Related Posts with Thumbnails

About This Blog

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP